Selasa, 02 Juni 2015

Obral Jomblo

Jadi inget kalau lihat desain kaos ini, sengaja sih aku desain kaos dengan tema jomblo. Biasanya kan orang yang jomblo itu suka menutupinya dengan alasan kenapa ngejomblo. Loh emang kenapa ngejomblo? Salah?

Tidak ada yang salah sih kalau emang niatnya ngejomblo agar terhindar dari hal-hal yang di haramkan agama. Karena dalam agamaku aja melarang untuk berpacaran, lihat saja banyak anak-anak sekarang yang berpacaran tanpa batas, orang yang tidak pacaran di bilangnya kuper -kurang pergaulan- mungkin yang sudah pacaran di anggapnya laku kali ya, kayak barang 'obralan' yang cepat lakunya.

Biasanya sih kalau barang obralan ya kualitasnya juga sudah menurun atau kalau tidak menurun ya karena tidak laku -sudah banyak yang pegang-. :) Dan jangan salah orang yang belinya juga untung-untungan, kalau masih bagus alhamdulillah kalau ternyata sudah jelek ya bersabarlah, namanya juga barang obralan.

Waduh kenapa aku jadi ngelantur dari jomblo - pacaran - obralan? Ya namanya juga sekedar belajar menulis, menulis apa yang terlintas saja. Jadi aku tidak bermaksud apa-apa dengan tulisan ini, sekedar kekhawatiran aja dengan pergaulan anak baru gede jaman sekarang -yang kadang kurang ajar- baru pacaran aja sudah memanggil papa-mama, itu masih mending jangan sampai aja dalam masa pacaran malah melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan setelah menikah misalnya ciuman dan hal lainnya. Ingat loh wahai engkau anak perempuan, anak gadis atau wanita, kamu yang akan merugi bila kamu dalam masa pacaran aja sudah menyerahkan kehormatannya. Bukannya di nikahi malah kamu akan di anggap sebagai pelacur. Lelaki yang tidak baik akan menggunakan segala macam cara agar kamu mau melakukannya, entah dengan kata-kata cinta ataupun janji menikahi.

Jagalah kehormatanmu wahai perempuan. Lebih baik kamu jomblo atau putus dari pacarmu daripada harus mengikuti keinginan pacarmu yang melanggar norma-norma agama.

#Jomblo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar