Sabtu, 13 Juni 2015

Merenung

Ternyata sudah dua hari saya tidak menulis, dikarenakan sempat terlintas dalam pikiran bahwa buat apa banyak menulis kalau tulisannya itu tidak bermanfaat bagi orang lain. Dan anehnya hati ini mengiyakan, dan apa yang terjadi ... dua hari tidak ada tulisan. Saya lupa tujuan dari menulis ini adalah belajar menulis, belajar membuat tulisan dulu, ya saya ingin belajar menulis, karena niatnya belajar seharusnya saya untuk saat ini tidak memikirkan bermanfaat atau tidak bagi orang lain. Kalau sudah bisa , barulah berpikir ke arah sana. Betul tidak? 

Coba kalau orang-orang  yang sedang belajar menulis seperti saya ini, selalu merencanakan hal-hal yang belum bisa saya lakukan, hasilnya kosong. Ya tidak akan ada hasilnya. Seperti dua hari ini saya tidak menulis, dikarenakan ingin menulis yang bisa bermanfaat bagi orang lain dan itu pekerjaan yang belum bisa saya  lakukan. Jadi mulai saat ini saya akan tetap menulis, ya belajar menulis. Saya tidak akan memikirkan dulu apakah tulisan ini bagus dan bermanfaat bagi orang lain atau tidak? Yang terpenting saya bisa lancar menulis.

Jadi kesimpulannya saat ini, belajar menulis dan terus belajar menulis, belajar menulis artinya belajar menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan pada orang lain. Menulislah seolah-olah saya sedang berbicara, sedang ngobrol sama orang lain. Jangan dulu pedulikan kosa kata yang baku, yang terpenting apa yang ingin saya sampaikan bisa saya tuliskan. Ya menjadikannya sebuah tulisan, kalau pembicaraan saja bisa lupa, kalau berbentuk sebuah tulisankan bisa abadi. Mungkin bisa jadi prasasti...hihihihi.


#RenunganSekedarMenulis

Karawang, 13 Juni 2015  | 05:41 am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar